Thursday, March 7, 2013

Apa yan anda ketahui tentang usaha kecil menengah (UKM) ?

Q.

A. UKM - usaha kecil dan menengah,
ada lagi istilah lain yaitu UMKM = usaha mikro,kecil,dan menengah,
Peran koperasi dan UMKM sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan ekonomi rkyat serta mewujudkan demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri2 demokrats, kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan.

UMKM bagus untuk menjawab kelemahan SEK (sistem ekonomi konglomerasi) yg nyaris bikin bangkrut indonesia pada krisis 1997 lalu.
UMKM merupakan penyokong paradigma baru yaitu sistem ekonomi kerakyatan (SER) dengan ciri2 tingkat kemandirian yang tinggi, adanya kepercayaan diri, dan kesetaraan, meluasnya kesempatan berusaha dan pendapatan, partisipatif, adanya persaingan sehat, keterbukaan demokrasi, pemerataan yang berkeadilan, serta didukukng dengan industri yang berbasis SDA.
Dalam memasuki era globalisasi yang sudah dan akan kita masuki seperti AFTA tahun 2003 dan APEC tahun 2020. merupakan tantangan dan juga peluang yang sangat strategis untuk memberdayakan koperasi dan UMKM sebagai bagian dari SER. Adanya kemauan politik yang tinggi dari pemerintah juga merupakan peluang yang sangat besar untuk menumbuhkembangkan ekonomi rakyat. Melalui paradigma baru pembangunan diharapkan tidak lagi terjadi pemusatan asset ekonomi produktif pada segelintir orang (inget pasal 33: bumi,air,â¦â¦â¦digunakan sebesar2nya untuk kemakmuran rakyat) melainkan meluaskannya ke tangan rakyat.

Mengapa UMKM relative tahan banting terhadap krisis?
1.Nah akses kredit yang rendah ternyata ada sisi positifnya yaitu mereka ga tergantung pada perbankan yang sangat rentan terhadap kebijakan moneter/peristiwa moneter. Saat krismon kemaren inget g 16 bank dilikuidasi akibatnya banyak perusahaan kolaps coz ga ada dana untuk mempertahnkan bisnis mereka.
2.UMKM tu banyak yang menggunakan bahan baku local beda dengan usaha besar yang mayoritas bahan bakunya impor. Jelas aja biaya produksi jadi bengkak kan nilai rupiah turun.
3.UMKM (tmk PKL ya) jadi alternative masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah.

Permasalahan UMKM di Indonesia :
-Rendahnya produktivitas pekerja menyebabkan pengusaha kecil kesulitan memenuhi UMR (upah minimum regional). -Rendahnya produktivitas ini antara lain disebabkan oleh pendidikan, etos kerja, disiplin, tanggung jawab, dan loyalitas karyawan yang relative rendah.
-Keterbatasan akses pengusaha kecil terhadap modal
-Kemampuan manajerial dan pemasarn yang masih rendah
-Kurangnya infrastruktur di Indonesia
-Tingginya biaya impor bahan baku dan suku cadang yang berakibatnya melonjaknya biaya produksi
-Turunnya daya beli masyarakat

Dalam perkembangannya pertumbuhan UMKM sulit untuk direalisasikan sebab ekonomi yang berjalan saat ini mengarah pada kapitalisme (yang bermodal yang menang), tuntutan mekanisme pasar dan persaingan bebas (coz kl q g salah inget accesibilitas UMKM ke kredit tu sangat kecil karena
1.moral hazard perbankan Indonesia yang ga interest ke sector ini (ini si dipengaruhi 2 faktor : karena UMKM tu asetnya kecil + kos (biaya) per unit pemberian kredit ke UMKM justru lebih gede drpd ke usaha besar),
2.mekanisme perbankan yang justru memberikan bunga pinjaman yang lebih tinggi kepada usaha kecil,
3.kurangnya informasi pengusaha kecil mengenai kredit, 4.terbatasnya sumber keuangan yang ada di Indonesia).

Bagaimana mewujudkan UMKM sebagai penggerak sector riil
Pengembangan kewirausahaan
Menumbuhkan wirausaha unggul yang memiliki ciri2 berani mengambil resiko, etos kerja tinggi, daya saing yang gigih dan ulet. Oleh karena itu, sasaran pemasyarakatan dan pembudayaan kewirausahaan sangat luas meliputi generasi muda, pemimpin informal masyarakat, dunia usaha, aparat pemerintah, dan masyarakat awam.
Program kemitraan
Meningkatkan kerjasam antara koperasi, UMKM, dan UB disertai pembinaan UB kepada mitra binanya dengan mengikuti prinsip2 saling memerlukan, memperkuat, dan menguntungkan. Dalam kemitraan yang berkembang baik hendaknya tidak adabelas kasihan dari UB kepada UMKM.
Tujuan program ini adalah memberdayakan UMKM untuk memberdayakan UMKM, menumbuhkan struktur dunia usaha yang lebih kokoh dan efisien shg mampu menguasai dan mengembangkan pasar domestic, serta meningkatkan daya saing global.
Bentu/pola kemitraan dapat bermacam2: subkontrak/vendor, joint venture, persetujuan lisensi, waralaba, program inti-plasma(biasanya dalam agroindustri)

Prospek usaha EO di Indonesia bagaimana?
Q. Salah satu kawan saya mengajak join buka EO untuk pameran, lokasi kantornya di Jakarta. Mohon sharing kawan2 yang tahu:

- Bagaimana prospek bisnis ini?
- Berapa tahun/bulan BEP?
- Bagaimana sambutan masyarakat terhadap pameran2 multi produk?
- Di kota/negara mana saja yang paling prospektif untuk pameran?
- Biasanya modal awalnya berapa?

Terimakasih sebelum dan sesudahnya. Maaf banyak pertanyaannya, saya perlu banget.

A. Prospek bisnis EO masih bagus
terutama karena semakin modern orang-orang mencari kepraktisan dalam mengurus acara2 yang ingin diselenggarakannya

BEP tergantung jenis EO apa yang anda geluti apakah EO khusus pernikahan, ulang tahun, pameran, pentas seni atau lain-lain
dan bagaimana pemasaran kalian

Pameran yang masih diminati saat ini masih berupa pameran yang melibatkan barang-barang kerajinan hasil UKM karena barang yang ditawarkan relatif murah dan berkualitas cukup baik. Apalagi kalau bisa menyelenggarakannya ke kota besar seperti Jakarta Surabaya atau luar negeri

Modal awal kalau hanya EO ulang tahun Rp. 50 juta untuk perlengkapan awal nya saja
Tapi kalau mau sekelas wedding atau pameran IT gitu ya sampe 200 jutaan.

Balik modal kalo dengan asumsi satu bulan satu kali sekitar 1.5 tahun

zahir, accurate, myob??
Q. mana yang lebih baek antara zahir. accurate n myob??
dari segi harga, n laen2nya,,
tolong bantu gw ya..
lg binun euy..

A. Kini memang banyak software atau perangkat lunak yang ditawarkan untuk mengatasi sistem akuntansi di perusahaan. Sebut saja program made in bule alias impor seperti DacEasy Accounting (DAC), Quickbook, MYOB, Peachtree, Valauplus dan Oracle, yang beken di luar negeri dan cukup populer juga di dalam negeri.

Sementara untuk local content, misalnya, ada Dbs Solution, Accurate, Zahir Accounting, ACCS, MAS Accounting, dan masih banyak lagi. Namun masalahnya, apakah program-program itu, baik lokal maupun impor, cukup sederhana dan aplikatif untuk bisnis di Indonesia? Apakah hal itu juga sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku?

Jika dibandingkan dengan software buatan luar negeri, ada beberapa keunggulan produk lokal yang tidak dimiliki oleh software asing. Accurate dan Zahir Accounting, misalnya, bisa mencatat pajak penjualan (PPn) sebagaimana yang diterapkan di Indonesia. Bahkan, Zahir Accounting boleh dikatakan satu-satunya software akuntansi yang menggunakan giro mundur. Transaksinya juga bisa mencapai 15 digit atau setara dengan 920 triliun.

Accurate, misalnya. Software yang diproduksi oleh PT. Cipta Piranti Sejahtera (CPS Soft) ini sudah mengintegrasikan modul-modul penting dalam akuntansi, seperti general ledger (GL), account receivable (AR), account payable (AP) dan inventory.
Walau dirancang untuk memenuhi kebutuhan sektor usaha kecil dan menengah (UKM), Accurate memiliki beberapa fitur penting seperti kemampuan mencatat transaksi dalam berbagai mata uang (multi currency), multi tax, multi user, dan multi company, bahkan mengonsolidasikan laporan keuangan dari beberapa anak perusahaan.

Baik Accurate maupun Zahir Accounting memang dirancang sesederhana mungkin agar pengunanya tidak di buat pusing. Lihat saja tampilannya. Disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti, tidak dengan bahasa akuntansi yang kadang njelimet.

â Pada prinsipnya, kalau perusahaan mau menerapkan Zahir Accounting, tidak perlu ada training, karena bahasanya gampang. Struktur programnya sederhana, dan transaksinya juga seperti mengisi nota-nota transaksi saja,â

Sementara Accurate, dengan kecepatan 32 bit dapat dioperasikan dengan sistem operasi Windows 95, Windows 98, Windows NT, dan Windows 2000. Produk ini dilengkapi dengan tampilan grafis (graphic user interface) yang mudah dipahami, bahkan untuk orang yang baru pertama kali menggunakannya.

Untuk memilih perangkat mana yang akan d pakai ( baik zahir, accurate, myob dsb) oleh suatu perusahaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, harus sesuai dengan visi perusahaan. Visi ini bersifat masa depan untuk kemudian dijabarkan strateginya sesuai dengan visi tersebut. Kedua, harus ada pembenahan pada sistem. Ketiga, harus mendevelop sumber daya manusianya.

kalau perusahaan sudah mencapai omzet 20 juta dolar AS, gunakan software Oracle Software Accounting.

Mudah2an Bermanfaat ^^




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment